Terjebak di ruang paling sesak
Bernafaspun aku masih tersengal sengal namun masih bersikeras bersorak
Dihimpit oleh rindu yang tak mau pergi dari benak
Mencoba melawan, mencari titik celah walau hanya untuk sejenak bernafas
Membuang rasa itu sampai keujung batas
Bersama indahnya nyanyianmu yang selaras dengan paras
Tapi, entah kenapa inti jiwa masih tak terima
Bolehkah gerilyamu kau vakumkan sejenak saja?
Tundukkan sebentar ambisimu
Aku takkan menghancurkan siasatmu
Yang kumau hanya ingin menyapa dan menanyakan kabarmu
Apa kabar hari ini, Puan?
Lihat tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku mendapatkanmu sekali lagi
Mohamad Purwanto, 2017
Bernafaspun aku masih tersengal sengal namun masih bersikeras bersorak
Dihimpit oleh rindu yang tak mau pergi dari benak
Mencoba melawan, mencari titik celah walau hanya untuk sejenak bernafas
Membuang rasa itu sampai keujung batas
Bersama indahnya nyanyianmu yang selaras dengan paras
Tapi, entah kenapa inti jiwa masih tak terima
Bolehkah gerilyamu kau vakumkan sejenak saja?
Tundukkan sebentar ambisimu
Aku takkan menghancurkan siasatmu
Yang kumau hanya ingin menyapa dan menanyakan kabarmu
Apa kabar hari ini, Puan?
Lihat tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku mendapatkanmu sekali lagi
Mohamad Purwanto, 2017
Komentar
Posting Komentar